Halaman

    Social Items

Kereta Otomatis Tanpa Awak Mengitari Bandara Soekarno-Hatta - PT Angkasa Pura II, sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta menyampaikan bahwa saat ini jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta telah mencapai 60 juta jiwa. Hal itu telah membuat bandara yang menjadi pintu utama masuk ke Indonesia itu terasa sesak.


Karenanya, PT Angkasa Pura II sedang membangun sejumlah fasilitas yang termasuk dalam grand design Bandara Internasional  Soekarno-Hatta. Hal yang tengah dibangun antara lain seperti Kereta Bandara dari  Jakarta ke Bandara melintasi Tangerang, kemudian proyek Terminal 3 ultimate, serta pembebasan lahan untuk runway ketiga. Dan yang lebih bagus lagi, aka nada automatic people mover system (APMS).

“APMS ini adalah kereta otomatis yang nantinya beroperasi untuk membawa setiap penumpang berpindah ke Terminal 1, 2 dan 3. APMS hanya berputar-putar di dalam bandara,” kata Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi saat dihubungi. .

Selain itu akan ada juga integrated building sebuah bangunan pusat perbelanjaan yang akan terkoneksi dengan stasiun kereta bandara, Terminal 1, dan Terminal 2 bandara. “ Target dari revitalisasi ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Bandara ini agar dapat melayani hingga 62 juta penumpang per tahun,” katanya. (Berita Bekasi)

Kereta Otomatis Tanpa Awak Mengitari Bandara Soekarno-Hatta

Kereta Otomatis Tanpa Awak Mengitari Bandara Soekarno-Hatta - PT Angkasa Pura II, sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta menyampaikan bahwa saat ini jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta telah mencapai 60 juta jiwa. Hal itu telah membuat bandara yang menjadi pintu utama masuk ke Indonesia itu terasa sesak.


Karenanya, PT Angkasa Pura II sedang membangun sejumlah fasilitas yang termasuk dalam grand design Bandara Internasional  Soekarno-Hatta. Hal yang tengah dibangun antara lain seperti Kereta Bandara dari  Jakarta ke Bandara melintasi Tangerang, kemudian proyek Terminal 3 ultimate, serta pembebasan lahan untuk runway ketiga. Dan yang lebih bagus lagi, aka nada automatic people mover system (APMS).

“APMS ini adalah kereta otomatis yang nantinya beroperasi untuk membawa setiap penumpang berpindah ke Terminal 1, 2 dan 3. APMS hanya berputar-putar di dalam bandara,” kata Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi saat dihubungi. .

Selain itu akan ada juga integrated building sebuah bangunan pusat perbelanjaan yang akan terkoneksi dengan stasiun kereta bandara, Terminal 1, dan Terminal 2 bandara. “ Target dari revitalisasi ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Bandara ini agar dapat melayani hingga 62 juta penumpang per tahun,” katanya. (Berita Bekasi)

Tidak ada komentar